Sekalipun kulukiskan keagunganMu
dalam goresan
Sebagai tanda kesucian yang mempererat jiwa
Engkau tetap Yang Teragung
Dan tempat segala yang bermakna
Ya Tuhan, hanya pada keagunganMu
Segalanya terasa lapang
- Dr.Aid Al-Qarni
Seorang teman di Mekah telah menghadiahkan buku ini " Don't Be Sad" karya Dr Aid Al Qarni pada 19 November 2011, sewaktu aku berangkat pulang dari Mekah ke Jeddah dan seterusnya kembali ke Malaysia setelah selesai mengerjakan haji. Buku ini telah menjadi teman yang setia pada diri ini sejak itu. Penulisnya Dr Aid Al Qarni seorang ulamak dan penulis buku motivasi Islam dari Arab Saudi yang terkenal sendiri, mengakui setiap kali dia ingin bersedih atau rasa sedih, buku ini cepat-cepat mengingatkannya agar jangan bersedih. Masakan penulis buku yang terlaris ini serta dialih kepada 29 bahasa ini akan bersedih sedangkan bukunya mengajak pembaca agar tidak bersedih.
Buku asalnya La Tah Zan ditulis dalam bahasa Arab dan versi bahasa Melayunya telah kubaca pada tahun 2009 yang lalu, milik bapaku hadiah daripada adikku Yatie. Namun bila membaca buku bahasa Inggeris pemberian temanku ini, aku terasa isinya dan terjemahannya lebih lengkap dan minatku untuk membacanya makin menebal, seolah-olah kali pertama berhadapan dengan buku ini. Lembaran demi lembaran yg kubaca membuatku rasa begitu teruja dengan susunan bahasa yang mudah dan indah serta menusuk ke jiwaku. Aku terasa dibawa ke dasar hatiku yang paling dalam, mengenal erti hidup dan kehidupan dan mengenal erti hamba dan Penciptanya. Terima kasih kepada temanku yang menghadiahkan buku yang banyak memberiku inspirasi dan mengembalikan aku semula ke orbit serta matlamat sebenar kehidupanku di dunia yang hanya sementara ini. Moga Allah memberi ganjaran atas budi baikmu itu :)) dan kudoakan dirimu berbahagia selalu bersama keluarga yang tersayang.
Buku ini juga mengundang air mataku. Mungkin insan yang berjiwa sentimental seperti aku mudah terusik bila membaca kata-kata yang puitis dan penuh makna. Ia membuat air mataku mengalir membasahi pipi, terasa begitu kerdil dan hina, terasa diri ini selalu meminta dan terus meminta, tidak pernah bersyukur dengan apa yang ada...Ada masa terasa buku ini memberikan keinsafan pada diri ini, membuatku bermuhasabah diri, terutama bila diri terasa kecewa, hampa, berduka nestapa dan seolah-olah sendirian di dalam arus kehidupan yang begitu mencabar. Aku seolah-olah dikejutkan yang ada insan lain yang lebih menderita, lebih payah dan lebih susah jika dibandingkan dengan diriku. Dr Aid Al Qarni mengajak pembaca untuk membanyakkan zikir, solat, membuat kebajikan, berdoa dan memohon pertolongan daripada Allah sepanjang masa bila diri dirundung malang atau bersedih.
Dalam buku ini juga Dr Aid Al Qarni menegaskan ada perkara yang memang kita tidak akan tahu kerana ia adalah di luar kawalan kita terutama apabila kita berhadapan dengan hari esok. "Leave the future alone until it comes"
Bila berkaitan dengan masa lalu dan masa akan datang, dengan puitisnya beliau
menulis:
"
"Aku hanya akan hidup hari ini, maka aku akan mengucapkan, "Wahai masa lalu yang telah berlalu dan selesai, tenggelamlah seperti mataharimu. Aku tak akan pernah menangisi kepergianmu, dan kamu tidak akan pernah melihatku termenung sedetik pun untuk mengingatmu. Kamu telahmeninggalkan kami semua, pergi dan tak pernah kembali lagi." "Wahai masa depan, engkau masih dalam kegaiban. Maka, aku tidakakan pernah bermain dengan khayalan dan menjual diri hanya untuk sebuahdugaan. Aku pun tak bakal memburu sesuatu yang belum tentu ada, karenaesok hari mungkin tak ada sesuatu. Esok hari adalah sesuatu yang belum diciptakan dan tidak ada satu pun darinya yang dapat disebutkan."
"Hari ini milik Anda", adalah ungkapan yang paling indah dalam"kamus kebahagiaan". Kamus bagi mereka yang menginginkan kehidupanyang paling indah dan menyenangkan...
Bila berkaitan dengan pengharapan, beliau mencadangkan solat dan berdoa:
"MengingatiMu,Menyebut NamaMu, hati jadi tenang, jiwa jadi damai, iman makin bertambah & keyakinan semakin kukuh.Ya Allah, dinginkan panasnya kalbu dgn salju keyakinan, &
padamkan bara jiwa dgn air keimanan.Ya Allah, jauhkan dari kami rasa sedih& duka, dan usirlah
kegundahan dari jiwa kami semua.
padamkan bara jiwa dgn air keimanan.Ya Allah, jauhkan dari kami rasa sedih& duka, dan usirlah
kegundahan dari jiwa kami semua.
CUKUP ALLAH PENOLONG KAMI DAN ALLAH SEBAIK-BAIK PELINDUNG:
Menyerahkan semua perkara kpd Allah, bertawakal kpdNya,percaya sepenuhnya terhadp janji2Nya, ridha dgn apa yg
dilakukanNya, berbaik sangka kpdNya, &menunggu dgn sabar
pertolongan dariNya merupakan buah keimanan yg paling agung &
sifat paling mulia dari seorang mukmin. Dan ketika seorg hamba tenang
bahwa apa yg akan terjadi itu baik baginya,& ia menggantungkan setiap
permasalahannya hanya kpd Rabbnya, maka ia akan mendapatkan
pengawasan, perlindungan, pencukupan serta pertolongan dari Allah
dilakukanNya, berbaik sangka kpdNya, &menunggu dgn sabar
pertolongan dariNya merupakan buah keimanan yg paling agung &
sifat paling mulia dari seorang mukmin. Dan ketika seorg hamba tenang
bahwa apa yg akan terjadi itu baik baginya,& ia menggantungkan setiap
permasalahannya hanya kpd Rabbnya, maka ia akan mendapatkan
pengawasan, perlindungan, pencukupan serta pertolongan dari Allah
Betapapun, hari demi hari akan terus berganti tahun demi tahun akan selalu berganti, malam demi malam pun datang silih berganti. Meski demikian, yang gaib akan tetap tersembunyi, dan Sang Maha Bijaksana tetap pada keadaan dan segala sifat-Nya. Dan Allah mungkin akan menciptakan sesuatu yang baru setelah itu semua. Tetapi sesungguhnya, setelah kesulitan itu tetap akan muncul kemudahan...Seberapa pun besar permasalahan yang Anda hadapi, tetaplah bersabar. Karena k eme n a n g an itu sesungguhnya akan da t ang bersama dengan kesabaran. Jalan keluar da t ang bersama kesulitan. Dan, dalam setiap
kesulitan itu ada kemudahan
DOA DARI BUKU DON'T BE SAD/LA TAH ZAN/ JANGAN BERSEDIH:
Marilah kita bersama-sama memanjatkan doa yang menghangatkan dan penuh ketulusan, yakni sebuah doa untuk menghilangkan kepenatan, kesuntukan, dan kesedihan
Dengan nama Allah yang maha pengasih dan penyayang...
"Tidak ada Ilah kecuali Allah Yang Maha Agung dan Maha Pernurah.
Tidak ada Ilah selain Allah, Rabb Arasy yang Agung. Tidak ada llah
selain Allah, Rabb langit dan bumi dan Rabb 'Arasy yang Mulia. Wahai
Dzat Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri. Tidak ada llah selain
Engkau dan dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan."
"Ya Allah kuharap limpahan rahmat-Mu. Janganlah Engkau jadikan Aku
bergantungpada diriku sendiri walau sekejap mata. Dan perbaikilah semua
urusanku. Tiada llah selain Engkau."
"Tidak ada llah selain Engkau, Maha Tinggi Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim."
"Aku memohon ampunan kepada Allah, tiada llah selain Dia Yang Maha . Hidup dan Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada-Nya."
"Ya Allah, sesungguhnya aku benar-benar hamba-Mu, anak dari hambaMu, anak dari makluk ciptaan-Mu. Ubun-ubunku ada di tangan-Mu, segala ketentuan-Mu telah berlaku bagiku, ketetapan-Mu adil atas diriku. Aku memohon dengan segala noma yang telah Engkau sebutkan untuk menyebutMu atau yang telah Engkau wahyukan dalam Kitab-Mu atau yang telah Engkau ajarkan pada salah seorang dari makhluk-Mu atau sengaja Engkau simpan di alam yang gaib yang ada pada-Mu. Ya Allah jadikanlah AlQur'an sebagai pelipur hatiku, cahaya dadaku, pengusir kesedihan dan kedukaanku."
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesedihan dan kecemasan, dari rasa lemah dan kemalasan, dari kebakhilan dan sifat pengecut, dan beban hutang dan tekanan orang-orang (jahat)."
"Cukuplah Allah bagi kita dan Dia adalah sebagai sebaik-baik Pelindung."
LAGI PETIKAN BUKU DON'T BE SAD/LA TAHZAN/JANGAN BERSEDIH
* Sabda Rasulullah"Tidaklah seorang mukmin ditimpa sebuah kesedihan, kegundahan
dan kerisauan, kecuali Allah pasti akan menghapus sebahagian dosa-dosanya," (Riwayat Muslim) dan baginda berdoa "Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari rasa sedih dan duka cita."{Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami} - (QS. Fathir: 34)
Disertakan juga dua multimedia presentation karya sahabatku Diyana Tahir
daripada buku Don't Be Sad/La Tah Zan/ Jangan Bersedih buat renungan...
No comments:
Post a Comment