Tuesday, May 01, 2012

Buatlah Aku Jatuh Cinta Padamu Sekali Lagi





Suamiku,
Aku punya satu permintaan..
Tak akan sulit bagimu..
Hanya sebuah permintaan..
Bukan perhiasan yang mahal.
Bukan baju yang indah..
Bukan tas dan sepatu yang lucu..
Bukan paket liburan menarik..
Sama sekali bukan..


Suamiku..
Dengarkanlah aku..
Sekian tahun mendampingimu..
Lewati banyak peristiwa..
Susah senang selalu bersama..
Ada kalanya hati ini tawar..
Ada kalanya kesal dan marah tertahan..
Ada kalanya lelah, jenuh dan susah datang..
Namun senantiasa ku harap menguap setiap melihatmu pulang..


Suamiku..
Bacalah isi hatiku..
Yang selama ini mungkin tak sanggup kusampaikan untukmu..
Aku rindu kita miliki waktu..
Tertawa bercanda, pergi berdua luangkan waktu..
Entah nikmati musik indah,
Entah makan malam berdua..
Entah keliling kota di malam minggu..
Atau sekedar nonton film kesukaan kita di cinema ..
Entah hanya sekedar berjalan kaki di pagi hari, memulai hari..


Mungkin ini terdengar konyol di telingamu..
Sibukmu tak terkira..
Mana ada waktu?
Sibukmu juga untuk kita..
Setengah matimu.. Selalu kau fikirkan aku..
Tapi suamiku.. Ini juga tak kalah pentingnya..
Dengan pekerjaan-pekerjaanmu yang menumpuk di kantor..
Dan dokumen-dokumen tebalmu yang kau bawa pulang setiap sore..
Tak kalah pentingnya dengan berita-berita terpanas di stasiun TV kesukaanmu..
Tak kalah pentingnya dengan SMS-SMS yang masuk ke ponselmu..
Tak kalah pentingnya dengan deretan meeting yang tertulis di agendamu untuk esok, lusa dan setelah lusa..


Aku hanya minta satu..
Buatlah aku jatuh cinta kepadamu lagi..
Lagi dan lagi..
Buatlah aku merasa dicintai.. dibutuhkan..
Berikan aku rasa, bahwa aku selalu diinginkan..
Agar aku tak tawar hati..
Agar aku tak pahit hati..
Agar aku tak mati rasa…


Aku hanya minta satu..
Buatlah aku jatuh hati lagi kepadamu..
Dengan tatapan matamu yang berbinar-binar seperti ketika menatapku dulu..
Dengan suara lembutmu seperti setiap kali bicara padaku dulu..
Dengan bahu yang nyaman seperti dulu setiap aku bersandar ..
Dengan rangkulan lembut “aku sayang padamu”
setiap kau dapati aku sedang bersedih hati ..
Dengan kecupan spontanmu ..
Seperti dulu ketika kata-kata dan raut wajahku membuatmu gemas padaku..
Dengan tawamu yang lepas..
Setiap aku menceritakan kisah-kisah lucuku..
Usaplah punggungku, bila kau dapati air mataku jatuh..
Atau hanya sekedar saling bergenggaman, sambil bercerita..
Seakan hari esok tak pernah datang..


Suamiku..
Berikanlah rasa itu..
Arti yang sangat penting itu untukku…
Agar kuatkan hatiku..
Tepiskan lemahku..
Agar kokoh langkahku..
Semakin mencintaimu dan mengabdikan hidupku..
Untuk kita…
Hingga usia senja menjelang ..


Ditulis dari hati oleh : Erica Mascalova
Jakarta, 20 Juli 2010: 22.25PM
Untuk istri-istri yang merasa terlupakan..
Dan suami-suami yang makin tenggelam ..

1 comment:

Anonymous said...

Maaf istriku aku bukan gula jagung yang bisa membuat manis hidupmu,dan aku bukan madu sumbawa yang bisa mengurangi pahitmu....aku adalah kuli bagi kau dan anak anakmu