Barangsiapa yang bertakwa kpd Allah, nescaya Allah akan lepaskan ia dari masalah hidup & diberikannya rezeki dari sumber yg tidak diduga. & barangsiapa yang bertawakkal kpd Allah, nescaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan ( yg dikehendaki )Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bg tiap2 sesuatu.(Surah At-Talaq 2&3)
********
Kisah Benar 1
Seorang sahabat dalam perjalanan balik dari UNIMAS ke rumahnya di Kuching. Tiba-tiba nampak ada sekatan jalanraya. Baru dia perasan yang roadtax keretanya dah mati dan belum sempat direnew. Berdebar-debar dalam hatinya sambil berfikir mesti dia akan kena marah dengan JPJ dan pasti akan kena denda.
Di hadapannya ada 3 kereta yang sudah ditahan dan lepas. Dia cuma bertawakal dan berdoa Ya Allah,Ya Allah,Ya Allah lepaskan aku daripada sekatan ini. Aku tidak sengaja mengabaikan urusan pembaharuan road tax ini Ya Allah. Ya Allah tolonglah aku Ya Allah...tiba-tiba bila sampai sahaja keretanya di hadapan pegawai JPJ itu,tiba-tiba pegawai itu menoleh dan bercakap dengan kawannya serta memberikan isyarat tangan meminta keretanya berlalu. Tanpa sedikitpun melihat kepada roadtax yg telah 'mati' itu. Subhanallah...maha suci Allah...
"Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi." (Q.S Al Furqan:53)
Mawar Merah di Angkasa "Selain itu (sungguh ngeri) ketika langit pecah belah lalu menjadilah ia mawar merah, berkilat seperti minyak" (Ar-Rahman: 37) gambar ledakan bintang di angkasa yang diperoleh NASA dengan Teleskop yang sangat canggih. Kejadian tersebut membuktikan kebenaran Al-Quran yang diturunkan 14 abad yang lalu pada surah Ar-Rahman
Kisah benar 2
Seorang bayi dikatakan doktor mempunyai masalah jantung dan hanya boleh hidup 6 bulan sahaja. Dengan takdir Allah,orangnya masih hidup hingga sekarang,berkahwih,beranak dan mempunyai cucu. Ibunya memberitahu saya,beliau banjir air mata semasanya anaknya masih baby dan berdoa tak henti2 kpd Allah. engan takdir dan kekuasaan Allah,anaknya hidup sampai sekarang dan dia sudah mempunyai cicit.
Maha suci Allah dan maha besar serta maha agung Allah. Dia yang mentadbir alam ini. Jangan ada yg mendabik dada mengatakan mereka berkuasa,mempunyai power dan sebagainya. Tiada yang dapat mengatasi kekuasaan Allah.
Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Surah az-Zumar 39:53)
“Sungguh ALLAH itu lebih gembira untuk menerima taubat hambaNYA, melebihi dari kegembiraan seseorang di antara kamu sekalian yang menemukan kembali untanya yang telah hilang di tengah-tengah padang gurun.” (HR Bukhari & Muslim)
Janganlah hati kita sedikit-sedikit dikaratkan dengan godaan dunia sampai lupa pada Allah:
Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air." Bila seorang bertanya, "Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?" Rasulullah s.a.w. bersabda, "Selalulah ingat mati dan membaca Al Quran."
Allahumma innaka ‘afuwwun, tuhibbul ‘afwa, fa’fu ‘anni
Ertinya: “Ya ALLAH, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Engkau suka memberikan keampunan, maka ampunkanlah aku…”
Allah Ta’ala berfirman: “Dan bertaubatlah engkau semua kepada Allah, hai sekalian orang Mu’min, supaya engkau semua memperoleh kebahagiaan.” (an-Nur: 31)
“Hendaklah kamu meminta ampun kepada Allah, agar kamu mendapat rahmat.” [An Naml 46]
Allah Ta’ala berfirman lagi: “Mohon ampunlah kepada Tuhanmu semua dan bertaubatlah kepadaNya.” (Hud: 3)
Dari Aghar bin Yasar al-Muzani r.a. katanya: Rasulullah s.a.w. bersabda: “Hai sekalian manusia, bertaubatlah kepada Allah dan mohonlah pengampunan daripadaNya, karena sesungguhnya saya ini bertaubat dalam sehari seratus kali.” (Riwayat Muslim)
“Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Wahai anak Adam, sepanjang engkau memohon kepada-KU dan berharap kepada-KU, akan AKU ampuni apa yang telah kamu lakukan. Aku tidak peduli. Wahai anak Adam, jika dosa-dosamu setinggi awan di langit kemudian engkau meminta ampunan kepada-KU akan AKU ampuni. Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau datang membawa kesalahan sebesar dunia, kemudian engkau datang kepada-KU tanpa menyekutukan AKU dengan sesuatu apapun, pasti AKU akan datang kepadamu dengan ampunan sebesar itu pula.” (HR. Tirmidzi, ia berkata, ”hadith ini hasan sahih.)
No comments:
Post a Comment