Thursday, August 04, 2011

Memberi untuk Menerima daripada DIA...

Salam semua, Ingin berkongsi cerita Dr Rubiah K Hamzah seperti yg diceritakan padaku dan peserta Ceramah Motivasi Ramadhan di Astana,Kuching baru-baru ini 27 Julai 2011 berkaitan pemberian yang ikhlas dan memberi benda-benda yang kita sayangi pahalanya berganda.


Begini cerita Dr Rubiah:

Suatu hari dia menjadi penceramah dalam satu seminar,kemudian tiba masa break/rehat. Dia datang berkenalan dgn peserta seminar dan naluri wanitanya tertarik dengan selendang/shawl yang dipakai oleh perempuan tersebut.

Terus Dr Rubiah bertanya,beli di mana?Jawab perempuan itu,"di luar negara". Patutlah cantik...kalau ke sana lagi bolehlah kirim kata Dr Rubiah yg begitu berkenan dengan selendang itu.

Petang itu selepas habis seminar, Dr Rubiah didatangi perempuan itu dengan ada kotak kecil di tangan.


Dr terima ini hadiah ikhlas daripada saya.


Terima kasih kata Dr Rubiah.


Bila pulang ke rumah,kotak kecil dibuka dan subhanallah...rupanya ada selendang yg dipakai oleh perempuan itu tadi,dilipat menjadi kecil dan selendang kesayangan itu telah diberikan sebagai hadiah....maha suci Allah yg memberikan nikmat kebahagiaan memberi dan nikmat kebahagiaan menerima. Selepas itu kata Dr Rubiah dia jadi tidak berani utk memuji...


Moral daripada cerita Dr Rubiah ini ialah teruslah memberi untuk menerima,mungkin bukan daripada mereka yg menerima tetapi yang darjatnya jauh lebih tinggi,mulia dan agung iaitu daripada DIA ,Allah yang maha kaya,pemurah & penyayang


Rasulullah S.A.W menggalakkan kita memberi hadiah sebagaimana sabdanya yang bermaksud : Daripada Abu Hurairah r.a, katanya Rasulullah S.A.W bersabda:Saling memberikan hadiah di antara kamu nescaya kamu akan berkasih sayang.

Anas bin Malik RA: “Sesungguhnya sedekah itu memadamkan kemurkaan Allah (SWT), dan menghindarkan (orang bersedekah) daripada kematian yang buruk (su’ al-khatimah)”.




Dalil-dalil Quran:


“ Kalau kamu zahirkan sedekah itu, maka itu adalah baik. Dan kalau pula kamu sembunyikan sedekah itu serta kamu berikan kepada orang fakir miskin, maka itu adalah baik bagi kamu; dan Allah akan hapuskan daripada kamu sebahagian daripada kesalahanmu. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu lakukan.”

(al-Baqarah: 271)



Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir bibit yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir: seratus biji. Allah melipat gandakan bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya dan Maha Mengetahui. (Al-Baqarah: 261)



Allah swt berfirman:

Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya karena mencari keredhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiramnya, maka hujan gerimis (pun memadai). Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat. (Al-Baqarah: 265)





"Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk pada siapa yang dikehendaki-Nya. Apa aja harta yang baik yang kamu infakkan, maka itu untuk dirimu. Janganlah kamu berinfak kecuali karena mencari keredhaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu infakkan, pasti kamu akan ada pembalasannya yang cukup, dan kamu sedikit pun tidak akan dianiaya, tidak dirugikan". (Al-Baqarah: 272)



"(Berinfaklah) kepada orang-orang fakir yang terikat dalam perjuangan di jalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di muka bumi. Orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena mereka menjaga diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu infakkan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui." (Al-Baqarah: 273)



"Orang-orang yang menginfakkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran bagi mereka dan tidak juga mereka bersedih hati." (Al-Baqarah: 274)



No comments: